SMPN 17 KENDARI MERAIH EMAS KEDUA PADA LPIR NASIONAL
Bersaing
dengan lebih dari seribu naskah penelitian ilmiah dari 34 provinsi untuk menjadi
finalis serta berhasil meraih medali emas untuk kedua kalinya dalam kegiatan
LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) Tingkat Nasional Tahun 2013 merupakan
sebuah kesyukuran tersendiri bagi tim KIR (Karya Ilmiah Remaja) SMPN 17 Kendari.
Provinsi Bali
menjadi tuan rumah penyelenggaraan LPIR SMP 2013 Tingkat Nasional yang
berlangsung 24 – 30 September 2013 yang
dilaksanakan di Hotel New Kuta dan diikuti oleh 128 finalis dari 3 bidang lomba
yakni IPA dan Lingkungan, IPS dan Kemanusiaan serta Teknologi Rekayasa. Finalis
tersebut merupakan hasil penyeleksian naskah peserta dari seluruh Indonesia yang
berjumlah 1166 naskah. Khusus bidang IPA dan Lingkungan berjumlah 707 dan yang
lolos menjadi finalis hanya 45 naskah.
Tim Karya Ilmiah
Remaja (KIR) SMPN 17 Kendari yang terdiri dari Silmasari AS, Suryaningsih
dan Muh. Syafri yang didampingi oleh guru pembimbing Suhardin, S.Pd merupakan
salah satu finalis bidang IPA dan Lingkungan pada kegiatan tersebut yang mempresentasekan
hasil penelitian didepan para juri yang terdiri dari Prof. Dr. Ir Baharuddin
Tappa, APU (LIPI Bogor), Dr. Ir. Tirto Prakoso, M.Eng (ITB Bandung) dan Prof.
Dr. Hj. Hertin K, M.Sc.Es (UPI Bandung) serta turut dihadiri oleh pihak
Kemenkumham sebagai juri peninjau dalam hal hak cipta. Judul karya yang
ditampilkan perwakilan Sultra tersebut adalah Penggunaan Kotak Fotospektrum
Auksanometer untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Warna Cahaya yang Berbeda
Terhadap Laju Pertumbuhan Batang Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L).
Kulitas naskah
yang semakin baik dikemukakan oleh ketua panitia pelaksana dalam acara
pembukaan sehingga setiap peserta memiliki peluang yang sama untuk memenangkan
kompetisi penelitian tersebut. Kriteria penilaian dalam penentuan finalis
didasarkan original, inovasi, keunikan,kesesuaian tema dan tata aturan penulisan. Tema kegiatan tahun
ini adalah “ Pemanfaatan Penelitian Ilmiah Remaja dalam Membangun Kareakter
Siswa sedangkan subtemanya adalah Meniliti Sumber Daya Alam dan Potensi
Lingkungan Sekitar guna Menumbuhkembangkan Sikap Kreatif, Inovatif, Ulet,
Cermat dan Cinta Tanah Air pada Siswa. Disamping kegiatan penilian naskah dan presentase, LPIR
tahun 2013 ini juga dilakukan kunjungan pementasan budaya serta wisata edukasi
lingkungan dan budaya
Kegembiraan
serta keharuan membaur menjadi satu pada tim Karya Ilmiah remaja SMPN 17
Kendari yang diwakili oleh Suryaningsih dan Silmasari AS sebagai utusan
Sulawesi Tenggara ketika pembacaan peraih medali emas bidang IPA dan Lingkungan
yang menyatakan mereka berhasil menjadi salah satu penerima anugrah peraih
medali emas tersebut. Ketegangan dan kelelahan yang selama ini dirasakan kini
berubah menjadi keceriaan. Berbaur dan berteman dekat dengan siswa berprestasi
dari seluruh Indonesia menjadi kesyukuran lain yang susah untuk dilupakan.
Kedua siswa tersebut berharap agar prestasi yang mereka raih menjadi motivasi
bagi rekan-rakannya untuk berprestasi pada bidang yang sama dimasa mendatang.
Medali emas yang
diperoleh tahun ini merupakan medali emas kedua pada bidang IPA dan lingkungan
yang sama diraih pada tahun 2010 sekaligus emas kedua untuk Provinsi Sulawesi
Tenggara dalam kegiatan ini. Kegiatan Karya Ilmiah Remaja merupakan salah satu
program unggulan pada SMPN 17 Kendari. Hal tersebut terlihat dari keberhasilan
sekolah ini menjadi finalis LPIR dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Pembinaan
terus dilakukan untuk membentuk regenarasi peneliti muda yang berbakat melalui
wadah kegiatan ekstrakurikuler. Memang diakui bahwa siswa yang berminat dalam
bidang ini sangatlah sedikit sehingga perlu adanya dorongan berbagai pihak
untuk membangkitkan keinginan siswa agar mau meneliti baik melalui pelatihan
maupun lomba-lomba ditingkat Kabupaten/Kota atau Propinsi. Hal tersebut
diungkapkan Suhardin selaku pembina KIR SMPN 17 Kendari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar