Selasa, 02 September 2014

Pelatihan OSIS dan Pembinaan Kesiswaan SULTRA


                                        KEGIATAN PELATIHAN PEMBINAAN KESISWAAN

Arah pembinaan yang dilakukan sejak dini melalui lingkungan sekolah diharapkan agar siswa sebagai generasi muda penerus bangsa dapat memiliki bekal pendidikan kognitif, afektif, dan motorik yang selaras dan seimbang. Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur. Hal tersebut telah sejalan dengan pendidikan Indonesia yang diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya. Pendidikan sebagai bagian dari pembentukan budi pekerti, memberi kontribusi yang besar terhadap pembentukan jati diri yang berakar pada budaya bangsa. Dalam pendidikan terangkum unsur pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian siswa.

Bergitu besarnya peran OSIS dalam pembentukan jati diri anak dan perkembangan institusi kelembagaan pendidikan seharusnya besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa di sekolah dilakukan untuk memberikan arah pembinaan sekaligus benteng berbagai kegiatan menyimpang pada generasi muda. Pengalaman di berbagai negara menunjukkan bahwa studi keefektifan sekolah telah banyak membantu dalam memecahkan masalah pendidikan dalam kaitan dengan peningkatan mutu pendidikan. Pemahaman terhadap institusi sekolah secara menyeluruh sangat penting karena basis utama pendidikan adalah sekolah. Oleh karena itu seharusnya  “OSIS” sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional diberdayakan sebagai budaya organisasi resmi serta mendapat pengakuan dari berbagai pihak dalam mewujudkan “Empat Jalut Pembinaan Kesiswaan”, yaitu :

1. Organisasi Kesiswaan

2. Latihan Kepemimpinan

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

4. Kegiatan wawasan Wiyatamandala



Peningkatan kapasitas pembinaan OSIS di Wilayah Sultra terus diupayakan, salah satunya melalui pembinaan pembina OSIS di sekolah sehingga keberadaan OSIS dapat eksis dan menjawab kebutuhan pengembangan sekolah sekaligus wahana kreativitas siswa dalam berbagai bidang. Salah satu hal terpenting dalam kegiatan pembinaan ini yakni memberikan pemahaman tentang tata cara berorganisasi pada siswa setingkat sekolah menengah pertama.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELAS BERCERITA DALAM TAMU SAGA

  Bukan Pelajaran Bahasa atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan sekolah. Ketika rapor pendidikan me...