Kamis, 11 September 2014

Puisi

Citra yang Terabaikan


Megahnya dunia...
pernak-pernik halusinasi manusia
imajinasi dan keinginan
bercampur dalam nafsu dan keserakahan

manusia terkadang ingkar diri
mau saja untuk menghianati
mengajar karier
merangkak dari keringat sang lemah

mencekram walau kuku mengoyak jiwa
kokoh dan jaya adalah cita
tak perduli haram dan menganiyayah
adil dipalingkan
jasa dilupakan
hina disembunyikan
hasil diriakkan

kesombongan menutup keikhlasan
harapan memacu akal
keinginan menutup rasa
dunia membutakan

pengharganmu tanpa makna....
tanpa pamrih sang lemah
doa terselubung pemulung akal
dukungan kawan dan handai taulan
bahkan harapan si kecil pasi

angkulah ...
dunia adalah geliat tanah
hamparan air
tiupan angin
kelebihannya mengancam jiwa
kehidupan duniawi

Cinta ambisi
teman keserakahan
lalim jadi mainan
tipu daya adalah kelaziman
saatnya pasti tersadarkan
manusia adalah ciptaan-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELAS BERCERITA DALAM TAMU SAGA

  Bukan Pelajaran Bahasa atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan sekolah. Ketika rapor pendidikan me...