Sabtu, 07 Januari 2017

Cerpen 5



Watak seseorang dapat mempengaruhi hati maupun perilakunya. Di mana dan bagaimana dia hidup, dapat membentuk perangainya. Manusia terkadang dihadapkan pada pilihan yang sulit. Utamanya jika telah menyangkut kelangsungan hidupnya. Desakan keadaan akan mengubah pemikirannya. Arah yang tepat harus ditentukan, walaupun menurut orang lain hal itu tidaklah benar. Begitulah yang dialami La Rampa Soso, La Kaindea dan La Bangka. Himpitan kemiskinan tanpa adanya kebebasan berusaha, membuat ketiganya hidup serba keterbatasan dan terkucilkan.
Kekejaman bangsa kolonial berada diluar batas kemanusiaan. Kerajaan tidak berlaku, titah mereka adalah hukum kehidupan. Merampas hasil bumi dusun Ampaga telah membuat  kesengsaraan penduduknya. Sewaktu kecil, keadaan itu tidaklah berarti bagi  La Rampa Soso. Namun pertumbuhan tubuhnya membuat pemikirannya juga berkambang. Siasat hidup kemudian direncanakan bersama kedua kawannya. Bagimana kisah selanjutnya?......tunggu bukunya terbit ya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELAS BERCERITA DALAM TAMU SAGA

  Bukan Pelajaran Bahasa atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan sekolah. Ketika rapor pendidikan me...