KAGHATI
(Kecamuk
Garizah Hati Ibu)
Kaghati sebenarnya bermakna layang-layang dalam Bahasa Muna. Namun makna
tersebut berbaur dalam cerita kehidupan di sebuah kampung yang disebut Lahontohe.
Keinginan hati Ibu La Unde untuk menyekolahkan anaknya menjadi kekuatan
ceritanya. Rasa hormat serta patuh pada nasihat orang tua dan guru menjadi
konflik yang mengundang penasaran bagi yang membacanya. Bantuan dan dorongan
semangat dari Wa Mula dan La Rope menjadi harapan baru bagi La Unde untuk
mewujudkan keinginannya. Bagaimana sebuah kaghati
menjadi solusi mewujudkan garizah hati ibunya? Tentunya ada tantangan maupun
keriangan. Semuanya berbungkus keharuan
yang mendalam dalam cerita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar