Jumat, 21 Juni 2019

BULETIN SEVENTEEN : EKSPERIMEN SAINS DAN METODE ILMIAH (Bagian 1)


EKSPERIMEN SAINS DAN METODE ILMIAH

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan peradaban manusia yang semakin maju. Berbagai teknologi canggih telah mewarnai sisi kehidupan manusia diberbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan kesejahteraan hidup karena kemajuan tersebut telah membantu berbagai kemudahan penyelesaian pekerjaan atau aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang diinginkannya. Penemuan-penemuan besar yang ada sekarang seperti mesin pabrik, mobil, pesawat atau mikroskop sebenarnya berawal dari penemuan-penemuan yang sederhana yang dilakukan melalui eksperimen yang berulang-ulang sehingga mendapatkan temuan yang dapat digunakan dengan hasil yang memuaskan.
Perhatikanlah secara seksama rumah tinggalmu dan perabotan yang terdapat didalamnya !, Apakah kalian pernah berpikir bagaimana proses penemuannya atau cara pembuatan rumah tinggal yang bagus dengan berbagai bentuk yang unik, kokoh dan dapat bertahan lama ?. Zaman dahulu bentuk rumah tidak sebaik sekarang ini, manusia bahkan menjadikan gua sebagai tempat tinggal atau menggunakan segala bahan seadanya dari lingkungan untuk dijadikan tempat bernaung.  
Desain rumah kemudian berkembang melalui teknik arsitektur dengan menggunakan teknologi komputer sehingga bukan hanya bentuk rumah yang mengalami kemajuan akan tetapi fasilitas yang terdapat didalamnya semakin canggih salah satunya adalah fasilitas listrik. Keberadaan fasilitas listrik rumah zaman sekarang menjadi komponen utama kebutuhan hidup manusia, salah satu yang terpenting adalah sebagai penerangan. Alam sebenarnya memiliki kekuatan listrik yang sangat besar. Penampakan kilatan cahaya disaat mendung atau hujan, yang dikenal dengan petir terjadi akibat pergesekan antara awan yang bermuatan positif dan negatif. Ilmuan terdahulu kemudian mulai memikirkan tentang penciptaan listrik untuk kehidupan manusia. Kenyamanan pemakaian tenaga listrik terkadang tidak terpikirkan bagaimana proses listrik tersebut diciptakan menjadi sumber tenaga yang membantu kehidupan manusia. Salah yang paling dominan dalam pemanfaatan listrik tersebut di rumah kita berupa lampu listrik.  Selain itu banyak sekali alat rumah tangga yang digunakan dengan tenaga listrik seperti kulkas, pendingin ruangan, televisi, radio bahkan handphone.
Merancang sendiri alat yang digunakan dalam eksperimen tidaklah dituntut harus mahal, karena yang terpenting adalah dapat berfungsi mengukur apa yang menjadi tujuan, permasalahan serta hipotesa dalam penelitian yang telah direncanakan. Beberapa rancangan sederhana dalam melakukan sebuah eksperimen yang bersifat sederhana akan diuraikan dalam buku ini. Alat yang digunakan sebagain besar berasal dari lingkungan rumah yang bisa digunakan kembali atau bahan-bahan yang tidak terpakai lagi (bahan limbah). Khusus bahan limbah yang digunakan senantiasa mempertimbangkan prinsip  3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) dalam penanganan sampah. Rancangan alat yang bersifat sederhana tersebut disamping akan diuraikan cara pembuatan dan proses kerjanya ada pula yang disertakan data hasil eksperimen yang pernah diperoleh setelah dilakukan eksperimen. Bahan yang digunakan untuk alat eksperimen yang bersifat mudah didapat, murah dan senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan sehingga seluruh eksperimen yang dilakukan disebut Aksperimen sederhana yang bersifat Murali (Murah dan Ramah Lingkungan). Kegiatan pengulangan dari kegiatan eksperimen yang dilakukan setiap variabel respon bertujuan memberikan penegasan dari hipotesa yang telah dibuktikan pada eksperimen awal. Hal tersebut sangat penting untuk memberi penguatan dari kesimpulan yang akan dirumuskan.
Inilah ringkasan artikel yang terdapat dalam buku ini, Jika ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan bahan sederhana dan teknik pembuatan media atau alat silahkan memesannya! Semoga bisa digunakan dalam pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELAS BERCERITA DALAM TAMU SAGA

  Bukan Pelajaran Bahasa atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan sekolah. Ketika rapor pendidikan me...