Suasana perempatan Hotel Dragon Inn Kendari sangat ramai sore itu. Hiruk pikuk lalu lintas tidak menyurutkan beberapa warga sekolah untuk beraktifitas. Setiap sudut lampu merah terdapat kerumunan kecil para guru sekolah menengah pertama. Salah satunya kelompok SMPN 17 Kendari. Kesibukan itu akibat jadwal berbagi takjil dijadwalkan hari ini (29/4).
“Seventen” tidak sendiri. Terdapat beberapa sekolah negeri maupun swasta yang ikut berpartisipasi. Penyebaran program berbagi ini dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Kendari. Empat ruas jalan menjadi efektif dengan peta penyebaran yang diberikan panitia. Warga “Bumi Rindang” menempati persimpangan Jalan Buburanda.
Menjelang pukul tujuh belas waktu Indonesia tengah, kesibukan telah dimulai. Beberapa sekolah mulai bergerak membagi makanan buka puasa. Setelah kurang lebih lima belas menit, giliran warga SMPN 17 Kendari turun ke jalan. Sasaran utama pembagian adalah pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Namun beberapa bingkisan juga diberikan pada penumpang dan supir kendaraan roda empat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh kepala sekolah.
Semua berbagi tugas. Sebagian
guru menyelinap diantara padatnya kendaraan. Ada pula yang memantau kegiatan
ini. Beberapa orang guru memajang spanduk. Tujuannya untuk memberikan pemahaman
tentang kegiatan yang dilakukan. Menjelang setengah enam sore, bingkisan buka
puasa yang disiapkan telah habis terbagi. Waktu yang sempit untuk kembali ke
rumah menyebabkan beberapa orang guru berbuka puasa Bersama disekitar tempat kegiatan.
Masjid Raudhatul Jannah menjadi pilihan. Tempat shalat yang mirip Masjidil Aqsha
ini telah menjadi wisata religi warga kota. Disinilah tempat melaksanakan
shalat magrib sebelum kembali ke rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar