Senin, 28 Juni 2021

BULETIN SEVENTEEN : RAPOR YANG TERTUNDA - ADR 8.1




Satu persatu nama dipanggil kedepan kelas. Setiap siswa tidak sendiri, tetapi ditemani oleh orangtua. Seperti halnya yang lain, aku ditemani oleh orang terdekat. Saat ini memang pendemi wabah corona masih melanda Kendari. Kami pun dianjurkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Setelah giliranku, kami segera menemui wali kelas. Namun harapan menerima laporan pendidikan sedikit tertunda. Buku itu ditahan sementara. Alasannya, masih ada tugas prakarya yang harus dituntaskan. Hal ini disebabkan, saya tidak bisa mengikuti pelajaran tersebut. Setelah dijelaskan oleh Pak Guru, orang tuaku pun paham apa masalahnya. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan tentang masalah belajar di rumah.

Tugas pengganti pun diberikan untuk mengisi nilai yang kosong tersebut. Rupanya, bukan hanya aku yang bermasalah dalam belajar. Ada beberapa orang juga diberikan penjelasan tentang cara mengganti pembelajaran yang tidak diikuti. Ada kemudahan yang diberikan oleh Pak Guru. Materinya tidak usah disalin tetapi di print lalu diisi dan setorkan kembali. Hasil kerja itu diperintahkan untuk disetorkan kembali seperti halnya yang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELAS BERCERITA DALAM TAMU SAGA

  Bukan Pelajaran Bahasa atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan sekolah. Ketika rapor pendidikan me...