Satu
persatu nama dipanggil kedepan kelas. Setiap siswa tidak sendiri, tetapi
ditemani oleh orangtua. Seperti halnya yang lain, aku ditemani oleh orang
terdekat. Saat ini memang pendemi wabah corona masih melanda Kendari. Kami pun
dianjurkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Setelah
giliranku, kami segera menemui wali kelas. Namun harapan menerima laporan pendidikan
sedikit tertunda. Buku itu ditahan sementara. Alasannya, masih ada tugas
prakarya yang harus dituntaskan. Hal ini disebabkan, saya tidak bisa mengikuti
pelajaran tersebut. Setelah dijelaskan oleh Pak Guru, orang tuaku pun paham apa
masalahnya. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan tentang masalah belajar di
rumah.
Tugas
pengganti pun diberikan untuk mengisi nilai yang kosong tersebut. Rupanya,
bukan hanya aku yang bermasalah dalam belajar. Ada beberapa orang juga
diberikan penjelasan tentang cara mengganti pembelajaran yang tidak diikuti.
Ada kemudahan yang diberikan oleh Pak Guru. Materinya tidak usah disalin tetapi
di print lalu diisi dan setorkan kembali. Hasil kerja itu diperintahkan untuk
disetorkan kembali seperti halnya yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar