Membuat cerita pengolahan makanan adalah tugas guru Prakaryaku. Ini pengganti praktek yang dilakukan saat belajar langsung. Kegiatannya dipindahkan di rumah Bersama orang tua. Kesempatan ini saya membahas tentang pembuatan kue berbahan tepung beras.
Sebulan yang lalu kita telah menjalankan
ibadah puasa. Setiap harinya ibu saya selalu membuat kue sebagai persiapan
untuk berbuka puasa. Saya pun mencoba untuk mempelajarinya. Pilihan jatuh pada
cara ibuku membuat kue penganan yaitu kue lapis. Makanan ini sudah termasuk kue
tradisional yang sering di jumpai pada masyarakat Sulawesi Tenggara. Kue lapis
merupakan makanan yang terbuat dari
bahan beras. Bahan itu sebagai bahan utamanya. Bahan lainnya adalah tepung
kanji, gula pasir, kelapa untuk santan, pewarna makanan dan garam secukupnya.
Ruapanya membuatnya tidaklah susah. Tepung
beras dan kanji disatukan. Setelah tercampur dimasukan gula pasir dan garam.
Setelah menyatu, masukan santan kelapa. Tetapi sebelum santan di campur kedalam
adonan tepung harus didihkan terlebih dahulu. Ingat! jangan sampe santan pecah.
Angkatlah setelah hangat kuku. Barulah di tuang ke dalam adonan dan aduk hingga
rata. Gunakanlah spatula agar kerjanya
lebih efektif. campuran adonan yang telah merata kemudian di saring. Dipisahkan
dalam tiga wadah. Berikan pewarna makanan yang berbeda ke masing-masing wadah.
Sebaiknya gunakan pewarna alami ya! Gula merah, daun pandan atau suji menjadi
pilihannya. Bahan-bahan tersebut sehat untuk dikonsumsi. Wadah yang satunya
jangan diberikan pewarna. Kini adonan menjadi tri warna yakni merah, hijau dan
putih.
Siapkan wadah pengukusan lalu masukan
adonan pertama. Panaskan kurang lebih lima hingga sepuluh menit. Setelah matang
tuang adonan kedua. Lakukan hal yang sama untuk mematangkannya. Begitu pun adonan yang ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar