Kamis, 22 Juli 2021

MEMBUAT NASI KUNING KESUKAANKU - Chaikal Fatur Siregar

 

Tulisan ini bukan hanya menyalurkan keinginanku. Tugas Prakarya tentang pengolahan menuntunku untuk membuat ceritanya. Menyajikan nasi kuning memiliki banyak cara. Inilah Teknik yang digunakan untuk membuat makanan kesukaanku.

Langkah pertama yang dilakukan yakni mencuci atau membersihkan beras yang akan dipakai. Berapa banyak? Itu sangat tergantung dengan keinginan. Alasan berbagi, berasnya aku gantang setengah liter. Cukuplah untuk takaran orang serumah. Kalian tahu bukan, cara mencuci berasnya? Jangan terlalu digosok, agar bekatulnya tidak hilang. Jika beras benar-benar bersih atau hingga air cucian beras berwarna bening, maka menyisihkannya terlebih dahulu.

Aku sangat suka nasi bersantan. Kelapa parut menjadi bahan utamanya. Pemerasan yang baik akan mendapatkan santan berkualitas. Bahan lainnya adalah serai dan daun salam. Bersihkan terlebih dahulu sebelum dimasukan ke wadah. Kedua bahan ini di “geprek” terlebih dahulu.

Kupaslah beberapa biji bawang merah dan putih. Keduanya dihaluskan terlebih dahulu. Kemudian masukan parutan kunyit sebagai pewarna kuning pada nasi. bahan ini ditambahkan air sedikit saja lalu menyaringnya. Hasilnya dimasukan pada wadah yang berisi beras bersama santan kelapa dan bumbu lainnya. Jika diinginkan, kalian boleh menambahkan sedikit garam.

Nasi kuning dibuat seperti halnya menanak nasi biasa. Di era modern ini ada yang lebih praktis lagi. Dapat membuat nasi kuning dengan menggunakan rice cooker atau magic com.

Kalian tinggal memasukan bahan beras yang sudah dicuci ke dalam wadah rice cooker. Jangan lupa bumbu yang sudah dihaluskan dimasukan pula kedalamnya. Ingat, santan beserta air secukupnya menjadi syarat utama menanak nasi tersebut. Serai yang sudah digeprek bersama dengan daun salam jangan dilupakan. Jika sudah, lakukanlah pengadukan berlahan hingga merata.

Jangan lupa nyalakan rice cookernya. Tunggu beberapa saat hingga nasi matang. Perhatikanlah! Nasi berubah warna menjadi kuning. Selanjutnya tinggal disajikan.

Nasi kuning dapat dimakan dengan beberapa jenis lauk. Sayur tumis maupun gulai ikan cakalang adalah kesukaanku. Menu makan sarapan pagi maupun siang ini, sering menjadi bekalku saat bersekolah. Namun makanan ini hanya bisa dinikamati di rumah saat ini. Sekolah yang ditutup akbat wabah covid-19 adalah penyebabnya. Inilah catatan kecilku untuk memenuhi tugas keterampilan. Beginilah cara Pak Suhardin mengajarkan kami dari rumah. Dekat dengan keluarga dan tidak perlu berkeliaran ke mana-mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELAS BERCERITA DALAM TAMU SAGA

  Bukan Pelajaran Bahasa atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan sekolah. Ketika rapor pendidikan me...