Rabiul
Awal merupakan bulan kelahiran Rasulluah SAW. Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad
SAW itu jatuh pada 19 Oktober 2021. Bagi warga “Seventeen” kegiatan memperingatinya
baru dilaksanakan pada Jumat ini (29/10) di Musollah SMPN 17 Kendari. Perayaan
yang digagas oleh guru mata pelajaran Agama Islam ini dimulai pada pukul 08.30
Wita. Shalat Duha dan pembacaan Surat Yasin mengawali rangkaiannya pagi ini.
Setelah
bersalawat, Ibu Jamila, S.Pdi mulai membuka acara. Ajakan membaca Basmallah secara
bersama menandai dibukanya kegiatan islamiah ini. Lantunan ayat-ayat suci Al
Quran berkumandang melalui Koriah Zahra Ilmi dengan sari tilawa dibawakan oleh Waode
Safira Kamila. Kedua siswa ini sedang duduk di bangku kelas VIII. Tema
peringatan ini adalah momentum Maulid Nabi Muhammad SAW di masa pandemi kita
tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta kokohkan rasa
solidaritas terhadap sesama.
Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1443 ini, dibawakan oleh H.M. Jumrin Side.,S.Pd.,M.Si. Selaku kepala sekolah, Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan peringatan setelah tiga tahun tidak diselenggarakan. Semua itu akibat wabah Covid-19 yang sedang mewabah.
Beliau pun menceritakan tentang kisah Nabi Muhammad SAW
yang menyuapi seorang ibu yang buta setiap hari. Tatkala Rasululla SAW telah
wafat, dia pun masih mengenali siapa pengganti yang menyuapinya. Wanita buta
itu mengatakan kalau dia (yang menyuapinya saat itu) bukanlah Nabi Muhammad
SAW. Ternyata wanita itu adalah seorang Yahudi,
namun Kekasih Allah itu tetap berbuat baik kepadanya. Dibagian akhir
sambutannya, Pak Jumrin mengatakan bahwa pada diri Rasulullah SAW banyak contoh
perilaku yang baik. Sehingga perlu
dicontoh dalam kehidupan manusia.
Sebelum jam 11.00 Wita acara pun berakhir. Telur hias yang
disebut male akhirnya dibagi. Sebuah ungkapan rasa syukur akan peringatan yang
telah dilaksanakan dengan sederhana namun bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar