Minggu, 10 Oktober 2021

BULETIN SEVENTEEN : Siswa “Seventeen” Bergame Edukasi Melalui Mastercard Grils4tech Indonesia

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan makin berkembang. Salah satunya program Mastercard Grils4tech Indonesia. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Pusdatin Kemdikbudristek dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Kesempatan berharga ini juga dinikmati oleh 110 siswa SMPN 17 Kendari. Sebuah moment yang berharga bersama siswa lain di 30 negara penyelenggara.


Kegiatan yang berlangsung sehari dengan dua sesi. Ruang laboratorium komputer ramai pagi itu (Jumat, 8 Oktober 2021). Siswa kelas tujuh dan delapan mendapat kesempatan bermain game edikasi secara bersama-sama. Ini merupakan pemanfaatan kecanggihan teknologi dalam pembelajaran, kata Ibu Irma Lismayani. Duta Rumah Belajar Sulawesi Tenggara Tahun 2018 ini menjadi koordinator pelaksanaan di sekolah “Seventeen.”


Beberapa rekan guru juga turut membantu dalam menyiapkan sarana yang digunakan. Konelsi internet memang memegang peran penting dalam menjalin komunkasi. Nara sumber lain berada jauh dari sekolah. Zoom meeting melalui layar lebar digelar di depan peserta. Mereka berasal dari Pusdatin Kemdikbudristek dan pihak Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Teramati, beberapa penjelasan singkat diberikan sebelum kegiatan sesungguhnya berlangsung. Maksud dan tujuan kegiatan terlebih dahulu dipaparkan. Pemanfaatan program Mastercard Grils4tech Indonesia menjadi sesi selanjutnya.

 

Eka Septorini Ramadhani merasa senang diberikan kesempatan untuk ikut serja. Saya paham cara kerjanya. Soalnya pun tidak susah, ungkapnya. Siswa kelas VIII.2 ini menyatakan bahwa model yang ditampilkan menari dan bervariasi. Fitur goole workspace for education ini memang canggih walaupun terlihat sederhana. Ini bisa membantu dalam pembelajaran. Begitulah yang terdengar dari nara sumber saat kegiatan ini terpantau. Koordinator kegiatan mengucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan sehingga penyelenggaraan tepat waktu. Ibu Irma pun sangat senang bisa melakoninya walaupun penuh kelelahan. Begitulah ungkapan guru IPA ini melalui akun facebooknya.




Wawancara dengan salah seorang guru pendamping kegiatan, terungkap beberapa daya dukung sarana yang telah ada. Belum lama ini telah diterima 48 unit Chromebook bantuan Direktorat SMP Kemdikbidristek. Hal ini telah membantu pelaksanaan hari ini. Unit canggih ini telah menambah komponen keras teknologi yang dimiliki sekolah di laboratorium komputer. Sebelumnya telah terdapat bantuan Komputer sebagai pendukung kegiatan Assesmen Nasional Berbasis Komputer. Sarana ini juga sering digunakan guru dalam kegiatan berbsasi teknologi informasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELAS BERCERITA DALAM TAMU SAGA

  Bukan Pelajaran Bahasa atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan sekolah. Ketika rapor pendidikan me...