Contoh Soal
1. Terdapat dua muatan yakni A
sebesar 2 x 10-3C dan muatan B sebesar 2 x 10-6C saat
dilakukan uji muatan. Gaya Coulomb yang dialami kedua benda sebesar 2 x 10-2N.
Berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut?
Diketahui:
Besar gaya Coulomb (F) = 2 x 10-2N
Besar muatan A (qA) = 2
x 10-3C
Besar muatan B (qB)= 2
X 10-6C
Ditanyakan:
Besar kuat medan listrik yang
dirasakan muatan
uji B oleh muatan A (EA)
Jawab
E = F/qb
E = 2 x 10-2 N / 2 X 10-6C
E = 2/2 X 10 -2-(-6)C
E = 104 N/C
Jadi, besar kuat medan listrik
yang ditimbulkan oleh muatan A adalah 104 N/C
2. Medan listrik diperoleh sebesar
40 N/C untuk muatan uji A terhadap muatan B. Jika antara muatan A dan b adalah 4
cm, Hitunglah besar muatan B?
Diketahui:
E = Besar medan listrik = 40 N/C
r = Jarak kedua muatan = 4 cm =
0,04 m = 4 x 10-2 m
K = Konstanta (K) = 9 x 109
Ditanyakan: Besar muatan B
Soal Latihan Medan Listrik
1. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 x 10-4 N. Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2X10-6 C dan 1,5 x 10-6 C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan A oleh muatan B?
2. Petir merupakan contoh fenomena listrik statis dialam. Biasa petir diringi oleh suara gemuruh yang kuat (Guntur). Lakukanlah literasi pada buku siswa maupun internet. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Apakah yang menyebabkan terjadinya petir?
b. Petir dan Guntur terjadinya bersamaan. Mengapa kilat terlihat duluan dibanding suara gunturnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar