BAHAN AJAR PELAJARAN
IPA KELAS VIII
SMPN 17 KENDARI – KOTA KENDARI - PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PESAWAT SEDERHANA
(BIDANG MIRING DI
SEKITAR KITA)
Oleh Suhardin, S.Pd
Gambar diatas merupakan contoh bidang miring di sekitar kita. Tangga yang dibuat miring bertujuan untuk meringankan atau memperkecil gaya kuasa. Semakin condong kemiringannya maka nilai gayanya akan makin kecil pula. Cobalah menapaki tangga yang agak tegak. Bandingkan ketika mendaki ditangga yang tidak tegak atau bahkan derajat kemiringannya kecil. Misalnya naik pada tangga kayu untuk memasang balon lampu di palpon dengan menapaki tangga sekolah untuk naik ke lantai dua.
Sebenarnya bidang miring merupakan sebuah bidang datar. Mengapa dikatakan miring? Sisi bidangnya yang diletakkan miring adalah penyebabnya. Itulah, sudut kemiringannya menentukan gaya kuasa yang bekerja.
Pisau
dapur merupakan contoh lainnya. Sisi miringnya berada pada bagian bawah. Inilah
yang digunakan untuk memotong. Bayangkan saja jika sisi bawahnya datar semua!
Tentu akan susah memisahkan lempengan kentang menjadi bagian yang kecil.
Walaupun berbeda bentuknya, kedua gambar diatas memiliki sifat yang sama yakni bidang miring. Ketika memutar baut pada lubang akan berbeda dengan mamasukan paku. Hanya dibutuhkan obeng untuk menautkan dua bagian dengan baut. Tenaga yang diperlukan juga kecil. Bagaimana jika kalian menumpuk paku dengan palu? Inilah kelebihan bidang miring. Untuk mengetahui tentang bidang miring pada baut, ikutilah praktikum sesuai prosedur di lembar kerja peserta didik (LKPD).
Setiap
bidang miring memiliki keuntungan mekanik (KM) yang berbeda-beda. Inilah yang
membuat gaya kuasa (F) pada benda ini menjadi bervariasi. Bagaimana hubungan
keduanya? Perhatikanlah rumus dan penyelesaian soal berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar