Waktu liburan semester ini harus diabaikan. Selagi wabah covid-19 melandai di Kota Kendari, menjadi kesempatan untuk membenahi pengurus komunitas praktisi yang telah dirintis sejak 2005 bersama kawan-kawan. Rencana yang selalu tertunda akibat wabah dan aktivitas anggota menjadi perioritas dibulan Juli 2022. Saya pun mengusulkan tanggal 5-6 Juli menjadi waktu untuk melaksanakan niat baik ini. Ibu Verawati dan Ibu Nanang telah menyanggupi. Salah satu ruang kegiatan di SMPN 9 Kendari menjadi tempat pelaksanaannya.
Rupanya menarik hati peserta
tidaklah mudah. Telah dilakukan beberapa kali namun yang terkumpul hanya
beberapa saja. Saya pun berinisiatif untuk melakukan kegiatan lain dalam
meningkatkan minat mereka bertemu. Setelah usai melaksanakan salat subuh
seminggu sebelumnya, munculah ide untuk memberikan paparan sederhana.
Pengalaman mengikuti Calon Guru penggerak telah memberikan banyak solusi dalam
menangani pembelajaran yang makin akrab dengan teknologi. Salah satunya pemenfaatan
google slide dalam pembelajaran. Hal ini sekaligus untuk
mensosialisasikan pengaktifan akun belajar.id pada guru prakarya.
Beberapa hari saya terus
berupaya untuk memenuhi janji ini. Bukan hanya menyiapkan materi untuk kegiatan
In house Training (IHT) namun menyusun draf anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga baru, draf kepengurusan yang baru serta merancang contoh program
kerja yang akan dilaksanakan. Sebenarnya ini seharusnya pekerjaan dalam tim
namun saya cukup memakluminya. Menyatukan mereka dalam kegiatan penerimaan
rapot, suasana liburan, fase penerimaan siswa serta persiapan masa orientasi
peserta didik baru memang sangat susah. Pekerjaan ini pun saya lakukan disela-sela
kegiatan workshop pengembangan video pembelajaran di tingkat provinsi,
kegiatan pelatihan calon guru penggerak dan workshop pemanfaatan canva
di salah satu sekolah di Kota Kendari.
Kini realisasinya bukan tanpa
masalah. Hal lain datang secara pribadi. Kegiatan menjelang idul adha dan persiapan
penerapan kurikulum merdeka menjadi tambahan beban yang harus dihadapi.
Peralihan kepengurusan ini juga sangat penting. Guru yang memegang
matapelajaran prakarya sudah banyak. Mereka lulus melalui jalur Penerimaan ASN
PPPK Tahun ini. Jika mereka talah menanganinya tentu akan banyak manfaat yang
diberikan. Bukan hanya pada mereka saja. Saya pun akan meraih manfaatnya. Tahun
ini saya tidak lagi diamanahkan memagang mata pelajaran prakarya. Ini tantangan
lain lagi yang harus dihadapi. Konsultasi dengan pihak sekolah hanya memapu
merealisaikan mengajar yang tidak banyak jenjang saja. Tentu keselarasan aksi
nyata dan program yang dirancang pada modul sebeumnya dalam pelatihan CGP akan
berubah. Tahun ini pun guru IPA akan mengampuh mata pelajaran baru yakni teknologi
informasi. Ini tentu menjadi tantangan baru bagi rekan-rekan guru sains.
Terdapat beberapa keuntungan yang
diperoleh guru parakarya dalam mengelola sendiri komunitas praktisinya.
Setidaknya, bisa mengusulkan untuk pembentukan akun belajar yang mandiri. Sim
PKB juga bisa menjadi alternatif jalan peningkatan profesionalismenya. Keahlian
dan beban tugas yang sama, tentu bisa saling memberi motivasi untuk bergerak,
tergerak dan menggerakan secara efektif.
Bukan meninggalkan mereka sepenunya. Saya sering menyarankan agar posisi saya
tidak lagi begitu penting dalam struktur kerja yang ada. Bukannya tidak peduli,
komunitas ini telah susah payah dibentuk bersama kawan-kawan. Jalannya begitu
berat karena saya dihadapkan juga dengan persoalan sekolah yang pelik saat itu.
Efeknya saya harus berjalan di tiga kecamatan dengan tiga sekolah untuk meraih tunjangan
sertifikasi guru. Itulah mengapa perkumpulan guru ini sangat berarti. Posisi
pada bagian salah satu seksi saja sudah cukup untuk saling mengisi dan berbagi.
Begitulah harapannya.
Tulisan ini saya buat sambil menyelesaikan
sertifikat yang akan bagikan pada rekan-rekan saat pelatihan dan pembenahan
pengurus. Saya pun terus berupaya untuk menyiapkan kenyamanan bagi rekan-rekan.
Waktu kegiatan yang tidak sedikit tentu akan berpengaruh dengan asupan energi bagi
tubuh. Saya juga berkeinginan untuk membuat spanduknya. Hal ini bercermin
dengan MGMP lain yang solid dalam berkegiatan. Saya memang tidak bisa terus
eksis di tempat ini. Terdaftar pada Sim PKB IPA Kota Kendari menjadi alasannya.
Ingin juga menyatu dengan komunitas itu yang telah lama ditinggilkan dalam
pertemuan yang diadakan. Semua yang diungkapkan adalah harapan. Doanya, semoga
Allah SWT meridhai dan memberikan kemudahan untuk mejalankannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar