Datang sebelum pukul tujuh pagi menjadi
pembiasaan positif. Apalagi hari ini ada kegiatan upacara bendera. Seperti
biasa setiap awal minggu akan digilir petugasnya. Kehadiran di lapangan saat
itu rupanya bukan sebagai peserta namun pembina upacara. Jadwal yang tidak
teringat membuat diri kurang bersiap dalam mengemban tugas itu.
Anak-anakku, marilah kita belajar dari pohon
kelapa. Begitulah ungkapan awal memulai arahan upacara pagi itu. Mengapa dan
apa pentingnya memahami filosofi ini? Buah kelapa dapat tumbuh bukan hanya
dilembah atau kerendahan. Memiliki manfaat yang banyak dalam kehidupan.
Pohonnya dapat ditemui pada hamparan datar
hingga penggunungan. Maka belajarlah hidup yang membawa manfaat bagi orang
lain. Bukan hanya didaerah tempatmu dilahirkan dan dibesarkan, namun pada wilayah
dimana pun kalian berada. Karena pohon ini mampu beradaptasi pada lingkungan
yang sangat tinggi. Begitu juga kalian, harus mampu beradaptasi pada setiap
mata pelajaran dalam memahaminya.
Marilah kita mulai menganalisanya dari bawah.
Akarnya yang kuat, mengajarkan untuk memiliki pendirian yang teguh dalam tumbuh
maupun berkembang. Menjalar dengan serabutnya yang banyak dimaknai untuk terus
mencari sumber ilmu untuk kelangsungan hidup dimasa mendatang. Bukan hanya satu
cara atau satu tempat yang sama.
Pucuknya, lambat laun akan tua menjadi pelepah
yang kuat. Ini adalah tempat munculnya
bunga dan buah. Anak-anakku, begitulah cara kita belajar. Sehingga setiap
kalian semua harus rajin dan tekun setiap saat sehingga dapat menumbuhkan pengetahuan
yang ilmiah. Hidup ini membutuhkan pemikiran baru. Bagai bunga dan buahnya yang
setiap musim akan berganti. Bunga dan buah awal akan makin baik dibanding hasil
penen selanjutnya.
Pelepahnya tumbuh secara melingkar. Hal itu
mengisyaratkan agar kalian mampu melihat beberapa sisi dari dunia ini. Sudut
pandang yang berberbeda itu akan memberimu pengalaman baru untuk bisa bertahan
hidup. Namun perlu diingat, tidak setiap pelepah akan memiliki buah yang sama.
Begitulah rezeki yang ditakdirkan diantara
kamu. Maka selalulah bertawakal serta bersabar, berdoa dan terus berupaya dalam
belajar serta berusaha. Belum tentu yang berbuah banyak akan miliki kualitas
baik, bisa jadi yang sedikit akan manis airnya, tebal kulit arinya dan
tempurungnya bagus sehingga bakal buahnya sangat berkualitas.
Semakin lama batang akan semakin tinggi.
Seiring dengan hilangnya pelepah yang tua sebagai tanda kedewasaan. Kalian
telah melampui beberapa kelas hingga saat ini. maka jangan heran jika
pelajarannya akan lebih banyak dan tinggi.
Angin yang bertiup akan lebih kencang serta
mengayun batang. Namun janganlah takut, akarmu semakin kokoh untuk
mempertahankan tubuhnya agar tidak rebah ataupun patah. Begitulah ilmu yang
kalian dapat, akan bertahan untuk mengahadapi tantangan yang ada. Jadilah
manusia yang kokoh dan kuat bagai kelapa sebagai pelajaran berarti dalam hidup.
Kelak, makin tinggi kalian berdiri maka hempasan cobaannya akan makin kompleks.
Ketika kelapa telah berbuah, seiring wajtu
akan makin matang dan akhirnya jatuh. Benih bisa terbawa air namun tetap
bertahan karena adanya sabut yang bisa mengapung. Tergelinding dengan benturan
keras namun tempurungnya sangat kuat untuk menjaga cadangan makanan dan embrio
di dalamnya. Dimana pohon akan tumbuh menjadi gambaran dimana kalian akan
mendapatkan rezeki dalam melangsungkan hidup
Bisa jadi kalian tidak akan lanjut sekolah
atau bekerja di daerah ini, jauh bahkan suasananya akan berbeda. Janganlah
takut anak-anakku. Tempaan dan pengalaman yang telah kalian dapat akan membuat
hidup bisa kokoh untuk menumbuhkan kembali kelapa baru dilain tempat. Benih
yang berkualitas dari dirimu, akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang jauh lebih
baik sesuai jamannya.
Kesimpulannya, Siapkanlah bahumu untuk memikul
beban yang akan menjadi tanggung jawabmu. Menjalan hidup menjadi ukuran
seberapa mampu dirimu untuk bertahan dengan baik. Jejakmu bagai bekas pelepah
itu, tidak akan hilang hingga pohonya hilang dari bumi. Jika tidak langsung
terkubur menjadi pupuk, organnya akan berguna menjadi hiasan, pembungkus
makanan, jembatan bahkan perabotan yang menarik. Semua itu tergantung manfaat
apa yang diberikan dalam menjalani hidup.
Semoga anak-anakku dapat mengambil pelajaran
perarti dari kehidupan pohon kelapa. Selamat menenmpuh ujian akhir bagi kelas
IX. Kalian akan hadapi dalam beberapa hari lagi. Bapak doakan, semoga Allah SWT
memberikan kesuksesan dan keberkahan dalam hidup. Sekian, Wasallamu alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar